Alles Wird Gut Braucht Nur Zeit- Everything will be okay, just need time.

Kata siapa semua hubungan harus berakhir dengan konflik dan alasan?
Kata siapa cinta akan baik baik saja kalau dua duanya masih bertahan mencintai?
Siapa yang bilang cinta itu kuat dan menguatkan.

I broke up with him, with no reason. And still in love with each other”

Karena sebenernya gak akan ada yang selamanya baik baik aja,
Karena sebenernya yang bener bener bikin bertahan ya Cuma kemauan buat bareng bareng terus.
And like you guys wondered, Im done, with him. And so.

Dengan cerita yang bahkan sangat sulit untuk dirangkai, karena perpisahan kami tidak menyisakan cerita apa apa, bahkan tidak meninggalkan alasan apa apa.

Alasannya hanya dia yang tidak mau terlalu dalam menyayangi seseorang. Karena dia yang kesakitan menahan rindu, dan karena dia yang tidak lagi ingin bersama dan memilih untuk pergi.
Mengapa memilih? Karena kenyataannya beliau memilih untuk itu.
Katanya, dia tidak tahu kenapa memilih untuk pergi.
Dia juga tidak tau kenapa memilih untuk menyakiti satu sama lain sementara ada pilihan untuk tidak.
Bagaimanapun cinta bergulir, roda memiliki empu. Begitupun hati.

Bagaimanapun manusia pandai menjadi lemah, Tuhan yang menguatkan.
Bagaimanapun manusia pandai menjadi kuat, Tuhan pula yang melemahkan.

Buat apa hanya ada di sebuah hubungan yang tidak dinginkan?
Bukankah mencintai akan sama rasanya, dalam sebuah hubungan ataupun tidak.
Aku tau dia mencintai ku, walaupun akan segera tidak.
Harusnya tidak akan menjadi masalah, mengapa harus menjadi egois hanya untuk bersama?
Tuhan yang menjodohkan, kenapa tidak tuhan yg melepaskan?
Percayakan hatimu pada Allah, Fan.

Jika kalian masih bertanya tentang kenapa.

Percayalah, saya juga pasti jauh lebih penasaran.

Comments

Popular posts from this blog

Dear A.

Perks of Being Loved by ye bestfriend

aku curhat