Posts

Showing posts from January 15, 2012

aren't we?

Jessy1245 : mer,gue boleh minta tolong gak? Marry : boleh dong pasti. eh tapi apaan dulu nih? Jessy1245 : jauhin guee. . Marry : ”jauhin”? Jessy1245 : iya jauhin. . Marry : kenapa? Lo risih sama gue? Jessy1245 : iya akhir2 ini. Lo berubah jadi kaya gery. Marry : ha?gery?gimanasih maksudnya?sorry deh gue bener bener gak ngerti. Jessy1245 : hmm,lo taulah gery yang selalu bikin gue galau dulunya,sifatnya dia itu. Marry : jauhinnya gimana? Jessy1245 : ya jangan hubungin gue dulu. sampe gue kangen samalo. LO ya mer bukan lo sebagai gery. Marry : oh iya gue ngerti. okeh. Jessy1245 has signed out Percakapan itu layaknya cambuk dihati Marry,satu satunya alasan ia tetap tinggal dijakarta adalah sahabatnya itu. Sahabat yang ia sangat sayangi,mereka memang baru bertemu mereka memang sering bersalah faham,mereka memang sering lost contact karena kesibukan masing masing. tapi mereka tetap MarryJessy yang selalu menghadapi masalah apapun bersama,lunch bersama dan berbagi kasi

T-R-U-S-T

“coba tunjukkin ke aku, Manusia Mana yang akan punya kepercayaan yang sama utuh kedua kalinya? Manusia Mana yang dengan mudahnya memilih dikhianati untuk kedua kali? Manusia Mana yang dengan bodohnya membentuk kepercayaan untuk…. . untuk orang yang pernah membuatnya menjadi Manusia paling mengenaskan?” kata Zeya terisak. . ia mengusap air matanya kasar. Ia mulai gerah dengan sikap TasMan yang memaksa akhir akhir ini. “ iya ze, aku ngerti. Tapi mama maksa aku buat balik ke kamu, aku sayang sama kamu” jawab TasMan santai. TasMan meMang menyayangi Zeya. Ia yakin, Zeya akan kembali padanya dengan sedikit paksaan seperti ini. Karena,menurutnya semua batu akan berlubang dengan cucuran air yang rutin. “Man, denger aku. Kamu mungkin merasa jadi air disini, tapi andaikan benar, aku bukan batu kamu. Aku akan jadi besi. Bukan batu mu, jangan pernah berharap lagi” jawab Zeya seraya mengangkat tasnya dan berangsur pergi. DEG! Apakah Zeya bisa membaca pikirannya, batin TasMan panik. “ze!.