Lesson

before i go to my topic, i wanna show you must watch video from amazing man, Deddy Corbuzier.

http://www.youtube.com/results?search_query=hitam+putih+paling+sedih&oq=hitam+putih+paling+sedih&gs_l=youtube.3...134678.143191.0.143487.48.30.3.3.3.4.274.3881.7j19j4.30.0...0.0...1ac.1.yjBVtNIfzx8

beberapa hari lalu, saya menyaksikan hitam putih, yang isinya itu adalah berita perceraian Deddy Corbuzier dan istrinya. mereka berdua memaparkan alasan mengapa berpisah dan mengapa tidak ingin terus bersama. semua percakapan menurut saya luar biasa, bagaimana cara Kalina menyanjung mantan suaminya, bagaimana Deddy mengatakan bahwa menikah dengan kalina adalah hal terbaik yang beliau lakukan dan sama sekali tidak menyesal, bagaimana mereka berdua meyakinkan kami semua bahwa mereka benarbenar mencintai anak mereka berdua. bagaimana anak mereka bereaksi setelah mengetahui kedua orang tuanya bercerai, tentang mereka memiliki anak yang luar biasa pintar dan pengertian, dan betapa mereka bangga telah menyodorkan hidup mereka untuk anak mereka.

deddy banyak menyinggung tentang manfaat dan alasan perceraian mereka, beliau selalu menyampaikan bahwa perceraian tetap salah, bagaimanapun keadaannya perceraian adalah kondisi yang salah dalam sebuah rumah tangga. hal lain yang dapat dianggap pelajaran dalam pengakuan keluarga kecil ini adalah, tujuan perceraiannya dengan istrinya adalah ia tidak ingin mengajarkan cinta yang salah kepada anaknya, ia ingin menekankan bahwa cinta itu tidak perlu ada yang dibohongi, tidak ada ribut ribut, tidak perlu bersandiwara dan lain lain. itu sangat berkesan bagi saya, bagaimana seorang ayah dan ibu yang berusaha mengokohkan cinta satu sama lain, demi anaknya, kemudian berpisah, juga karena anaknya.

ketika pembawa acara bertanya, " then, why now?"

kemudian deddy menjawab " ya maybe because its 12" setelah membahas usia perkawinan mereka.

kalina banyak bercerita bahwa hidup dengan Deddy adalah sebuah kesulitan yang luar biasa, bagaimana menjadi orang biasa yang selalu bertemu dengan lelaki seluar biasa Deddy Corbuzier.

mata Deddy corbuzier dan kalina banyak sekali menjelaskan bahwa mereka mencintai kehidupan dan anak mereka. anak yang diharapkan dapat menjadi jembatan antara orang tua yang berpisah.

diakhir acara, deddy mengatakan 

"saya meminta maaf kepada pihak yang kecewa dengan perceraian saya, im sorry im not perfect"

bagaimana seorang deddy mengatakan bahwa dirinya tidak sempurna melelehkan saya. Tuhan tau, bahwa tidak ada satupun dari hambanya yang sempurna, bahkan kitapun tahu tanpa harus diberi tahu bahwa tidak ada kesempurnaan di dunia ini. 

namun, kata kata tersebut seperti menampar saya, sebagai seorang manusia, mengingatkan saya, seberapapun kita berusaha, yang kita tuju harusnya bukan kesempurnaan, tapi kebaikan dari setiap hal yang kita dapat lakukan, karena ketika suatu hal dikerjakan tanpa kebaikan didalamnya, maka tujuan dari hal tersebut bukan apa apa,

bahkan, kesempurnaan sekalipun.

pernah menonton film Cars?

film tentang mobil itu juga mengajarkan saya hal yang sama, di akhir dari cerita Film ini:

ada 3 buah mobil yang bertanding di akhir Lap pertandingan, posisi pertama di pimpin oleh mobil merah Newbie. posisi kedua( si Biru) di duduki oleh juara bertahan tahun tahun sebelumnya, dan yang ketiga adalah mobil hijau si egois.

ketika di ujung pertandingan, si egois menyenggol mobil biru, akhirnya mobil itu terguling keluar arena. akhirnya si egois tertawa senang. terbakarnya mobil biru menyita perhatian si Merah yang tinggal 1 langkah menuju kemenangan berhenti seketika. menunggu si hijau melewati batas finish, berbalik arah dan mendorong si mobil biru tua itu dengan mengatakan "mobil tua ini harus menyelesaikan pertandingan terakhirnya". kemudian suasana bergerak riuh. semua orang bersorak untuk si mobil merah yang bukan pemenang tersebut. semua atensi ditujukan untuk si merah yang bukan pemenang.

mobil mobil ini, mengajarkan bahwa setiap kebaikan itu pasti nampak. karena kemenangan bukan apa apa tanpa sebuah kebaikan di dalamnya.

 

marilah kawan, berlomba lombalah dalam meraih banyak kebaikan, sungguh yang Tuhan minta adalah sebuah kebaikan. bukan hanya gelar kemenangan.

piala itu hanya piala kosong yang tidak ada artinya, jika kita tidak mempunyai cerita inspiratif dibalik piala tersebut. bagaimana kita berguna bagi masyarakat karena cerita kita, merupakan suatu kebaikan juga. ^^