Allahku

iya, sebelum nulis post ini gue buat status diatas. setelah gue pikir pikir, bener kan yaa?? kalo Allah tuh deket banget. Allah juga gapernah tidur, Allah adalah Dzat paling adil, Allah Itu Menjaga, Allah itu segala galanya, dan Dia bisa mungkinin semua hal yang ada di dunia ini. gue juga gak secepet itu nyadar dan berhenti mengeluhkan hal hal yang ada di dunia ini. gue juga gak secepat itu bisa berubah untuk gak mengeluhkan segala hal yang di dunia ini, misalnya: panasnya, hujannya, anginnya, airnya, segalanya deh pkoknya. ya emang gak semudah itu untuk merubah mindset si tukang ngeluh ini dengan segala pikiran pikiran positif. tapi setidaknya gue bersyukur dengan momen sejarang ini, gue masih dikasih kesempatan sama Allah untuk memikirkan hal hal yang jarang masuk ke kepala gue. 
Allah itu... Dekat.
sedekat lapisan kulit dengan lapisan lainnya.
lebih dekat dari urat nadi.
lebih dekat dari kornea mata yang tidak bisa kita lihat saking dekatnya.
lebih dekat dari rambut yang menempel pada kulitnya.
Allah itu... penyabar.
lebih sabar dari sekedar meminta maaf setiap malam.
lebih sabar dari guru yang mengajarkan murid idiot tentang Logaritma
lebih sabar dari segala hal yang pernah kita kira.
Allah itu. menjaga.
Allah menjaga setiap jengkal langkah yang kita tapaki setiap hari. Allah memberikan paku di satu langkah, untuk mencegah tabrakan di langkah selanjutnya.
Allah memberikan kantuk sebelum kita berhenti merasakan kantuk.
Allah menjaga tidur kita supaya kita dengan ikhlas menjaga amalan setelah bangun.
Allah itu.... penyayang.
Allah itu tidak akan pernah berhenti menyayangi, sampai dunia ini runtuh atau bahkan terbelah menjadi dua. Allah tidak akan berhenti menyayangi, walaupun semua orang yang menyayangi kita berkhianat. Allah tidak akan pernah menaruh kita di urutan terbelakang daftar orang yag dicintainya. Allah selalu mencintai kita.
Allah ingin menjaga orang orang yang menyayanginya saja, apakah itu salah? tidak. tapi Allah tidak lakukan.
Allah ingin selalu menjaga hambaNya, seluruh hambaNya. 
ya Allah, mungkin  aku selalu lalai atas segala perintahMu.
tapi aku selalu mencintaimu, bersama jiwa raga yang telah Engkau pinjamkan padaku.


Comments

Popular posts from this blog

Dear A.

Perks of Being Loved by ye bestfriend

aku curhat