aren't we?

Jessy1245 : mer,gue boleh minta tolong gak?
Marry : boleh dong pasti. eh tapi apaan dulu nih?
Jessy1245 : jauhin guee. .
Marry : ”jauhin”?
Jessy1245 : iya jauhin. .
Marry : kenapa? Lo risih sama gue?
Jessy1245 : iya akhir2 ini. Lo berubah jadi kaya gery.
Marry : ha?gery?gimanasih maksudnya?sorry deh gue bener bener gak ngerti.
Jessy1245 : hmm,lo taulah gery yang selalu bikin gue galau dulunya,sifatnya dia itu.
Marry : jauhinnya gimana?
Jessy1245 : ya jangan hubungin gue dulu. sampe gue kangen samalo. LO ya mer bukan lo sebagai gery.
Marry : oh iya gue ngerti. okeh.
Jessy1245 has signed out
Percakapan itu layaknya cambuk dihati Marry,satu satunya alasan ia tetap tinggal dijakarta adalah sahabatnya itu. Sahabat yang ia sangat sayangi,mereka memang baru bertemu mereka memang sering bersalah faham,mereka memang sering lost contact karena kesibukan masing masing. tapi mereka tetap MarryJessy yang selalu menghadapi masalah apapun bersama,lunch bersama dan berbagi kasih,cerita,bahagia,duka. Marry tak ada alasan lain selain meng”iya”kan permintaan jessy. Jelas Jessy memintanya menjauhinya karena jessy mendapati dirinya telah berubah layaknya “Gerry” manusia yang pernah ia cintai dulunya. Iyap,mantan jessy yang sangat ia benci yang sampai detik ini masih mengharapkan hal yang sama yaitu kembali pada jessy.
Siapa yang akan stay strong dengan permintaan macam ini,Marry menangis,pasti menangis . hanya sedikit hal yang membuatnya menangis termasuk kehilangan sahabatnya. Jessy bukan sahabat yang sempurna,kadang ia salah,emosional,salah faham,egois,dan lain lain. namun kadang kesempurnaan itu datang pada satu waktu. Hanya sekejap namun ia pernah datang,Jessy gadis polos, tampak periang,banyak tertawa,cantik,manis,baik hati,tertutup. Namun ia punya beberapa cerita yang membuatku menulis ia “tampak” periang. Banyak cerita yang hanya ia bagi pada Marry,sahabatnya. Namun belakangan ini ia sering mengeluh karena kesulitan menangis,ia sulit mengeluarkan air mata namun hatinya tak berhenti menangis,tekanan batin kata Marry.
Satu hal yang diingat Marry,setelah Jessy mengutarakan permintaanya jessy mengatakan : “im ready” di twitter. dan hal itu yang membuat Marry terus berfikir bahwa jessy benar benar ingin melupakannnya,entah dengan alasan apa,kesalah pahaman kembali terjadi. ”gue mau bilang lo pembohong,gue salah?lo pembohong kan?lo minta gue jadi temen lo selamanya,tapi lo yang ninggalin gue duluan ” Marry mengumpat dengan kesalnya,ia tidak dapat menahan amarahnya. Ia tetap menangis Marry bingung apa yang harus ia rasakan saat ini,sedihkah?atau marah?Marry memutuskan untuk memejamkan matanya.
Esok telah tiba. Tiba tiba handphonenya membunyikan alert untuk Y!m. dengan malas ia membaca yang ternyata malah dari jessy,isinya:
Lo tidak perlu menunggu sebenernya,kalo lo adalah lo Mer,(re:status facebook).
jessy langsung menganga. ia langsung menggapai laptopnya dan melihat status facebook yang Jessy maksud. Karena,bahkan ia telah lupa apa yang telah ia tulis kemarin malam ternyata isinya:
“aku diminta menunggu tapi tak diberi alasan kenapa aku HARUS menunggu. :/”
Marry reflek menepuk jidatnya,tanda bingung. apa yang dimaksud Jessy???? Jika ia balas berarti dia telah melanggar peraturan. Akhirnya Marry memutuskan untuk diam walaupun kegalauan hati terus mengintai. tiba tiba…. .
Jessy1245 : Soalnya kalo itu elo,lo gak akan mau gue suruh jauhin gue lo akan nunjukin ke sedihan lo tanpa gengsi depan gue,dan lo akan terus nyindir gue di twitter. KALO ITU ELO,kalo lo sebagai Gery lo bakal gengsi ngakuin lo sedih,lo bakal berusaha kuat berasa all is well. padahal sebelum gue ngomong pun lo udah gemeter banget. Mer,anggep gue bukan orang lain udah cukup bikin gue bertahan kok 
Marry : jess…. .
Jessy1245 :kalo lo masih mau mangkir,gue mau sign out mer,gue kangen sama lo,tapi elo!bukan si brengsek itu 
Marry :gue minta maaf,gue bener bener kehilangan diri gue sendiri belakangan ini nggak tau alasannya apa. gue kangen sama lo jess kangen banget
Jessy1245 :gue harap lo udah bener bener kembali mer,gue sayang sama lo. kangen sama lo banget juga. gue tunggu lo di taman deket warung steak’kita’.
Marry : Marry is typing…
Jessy1245 has signed out
“you are so damn cute dear,kebiasaan!!!!”umpatnya kesal. Ia memutuskan tidak mandi karena tidak ingin membuat Jessy menunggu terlalu lama,karena letak taman dan rumah Jessy sangat dekat. setelah bersiap siap dengan dibanjiri aroma parfum Marry melesat dengan Honda jazz orange miliknya ke tempat yang telah mereka sepakati. Mereka memang sering menghabiskan waktu bersama disana,karena disana sepi tak akan ada yang akan mendengarkan apa yang mereka bicarakan disana.
Setelah sampai di tempat mereka janjian,tak ada tanda tanda manusia disana hanya ada sepucuk surat yang Marry yakni surat dari jessy. ia memperlambat jalannya,ia mengedarkan pandangan kesekeliling taman tapi tetap,tak ada siapapun disana. Bahkan tak ada yang berlalu lalang,seperti tempat ini telah disewa seseorang. Iya benar, seperti disewa. Kemudian ia duduk disamping surat tersebut, ia memastikan bahwa surat itu benar untuknya. iyak tepat sekali dibagian belakang amplopnya tertera namanya Marrissa Talia dan tanpa pengirim, kolom yang harusnya ditulis nama pengirim hanya bertuliskan: Me ;)
Marry mengambil surat dan membuka suratnya,ia tak tau mengapa ia begitu yakin kalau surat itu dari Jassy karena hanya Jassy yang berkesempatan mengetahui ia akan kesana. Lalu perlahan ia membuka suratnya hampir saja ia tersedak air liurnya sendiri karena gugup setengah mati. Akhirnya dengan tangan basah karena grogi dan gemetar ia berhasil membuka suratnya. Yang berisi:
Dear my Dearest bestie~ Marry….
Terimakasih,terimakasih telah membuka surat ini. Terimakasih telah membuka hati,terima kasih sudah membuka kesempatan buat gue yang nyebelin. terima kasih telah menjadi kamu. Terimakasih telah menjadi sofa setiap saat. Terimakasih sudah menjadi kakak,adik,saudara,tante, terima kasih. Terima kasih telah menjadi orang yang jelek. Terima kasih telah menjadi manusia idiot yang membuat saya tersadar betapa berharganya waktu sama kamu. terima kasih menjadi kamu yang sangat sangat mengerti saya setiap saatnya. terima kasih menjadi kamu yang kadang menyebalkan seperti koneksi internet. terima kasih selalu bisa menjadi apa yang saya butuhkan. terimakasih banyak.
Mar,terlalu banyak terima kasih yang saya harus ajukan kekamu. terlalu banyak pelajaran yang kamu kasih ke saya selama 8 bulan ini untuk di review. saya sayang sama kamu!banget. selalu kamu yang buat saya bangkit disetiap saya jatuh Mer. Always you and I hope always be you . eh mar tau gak sih aku nulis panjang panjang itu maksudnya apa?tau?? mau ucapin selamat ulang tahun tau. hey happy duapuluh satutahun marr :P . jadi saja apa yang kamu mau. Langit terlalu luas untuk hanya di jadikan tempat mengeluh. Jadikan ia saksi bahwa kamu disini untuk bahagia dan tersenyum. Dan bumu terlalu indah untuk hanya dijadikan tempat berpijak jadikan bumi sebagai saksi janji janji kesuksesanmu.
Happy birthday.

Hanya itu inti dari tulisannya? Namun ia tertegun,ia juga baru menyadari bahwa dirinya ulang tahun. Semalaman ia menangis,oh tidak, bukan menangis. Galau lebih tepatnya. Ia merasa gundah bukan main karena tidak ada guyonan konyol dari jessy seperti biasanya alhasil ia mematikan handphone,laptop dan segala yang berbentuk reminder bahwa hari ini ulang tahunnya. Atau bahkan ia juga mematikan system kerja otaknya tadi malam sampai tidak ingat ulang tahunnya sendiri? ia menitikkan air mata yang sedari tadi tertahan dipelupuknya akibat membaca surat dari jessy ia menengadah seakan air matanya akan kembali masuk jika ia menengadah dan menyadari sosok yang berdiri dihadapannya. Sekitar 1meter di tempat ia duduk. Jessy tidak salah lagi ia jessy beserta, umm kue 21 tahunnya, wow. Kali ini benar benar tidak terbendung ia berjalan lunglai kearah jessy ingin sekali memeluknya,ingin sekali. namun ditangan jessy ada kue yang tak mungkin ia rusak. Kemudian ia hanya tersenyum sumringah, Marry meniup lilin dan make a wish. Lalu jessy menaruh kuenya ayunan yang ada didekatnya lalu memeluk sahabatnya. “terima kasih dan terima kasih the Jassy Almira” katanya singkat…
Mereka saling menggenggam tangan masing masing memandang langit yang hampir menenggelamkan matahari. hening. mereka hanya sesekali saling berpandangan dan kemudian saling menertawakan. Kemudian Jassy memecah keheningan dengan berkata :

“satu hal Mar,ketika lo berusaha kuat pada suatu keadaan yang membuat lo lemah,lo justru akan menjadi semakin lemah karenanya,jika sanggup katakan sanggup,jika tidak minta uluran tangan tuhan. Itu jauh lebih oke dibanding,pretending to be okay “
Mereka saling berpandangan dan bertukar senyum. Jassy menyayangi sahabatnya. Begitupun Marry

Comments

Popular posts from this blog

Dear A.

Perks of Being Loved by ye bestfriend

aku curhat