Aku dan bayanganku tentang kamu.

-->

Kamu belum jelas terlihat tapi aku kenal tampaknya.

Kamu akan dengar ceritaku tentang hari ini, tentang sahabatku, tentang clientku, tentang bosku, tentang meeting hari ini.

Kamu jelas akan peluk hangat untuk setiap tangisan lelah hari ini, tentang ibu dan ayahku yang menua, tentang cita cita aku dan keluargaku.

Kamu akan tersenyum untuk cerita promosiku, cerita ‘goodjob’ note dari bosku, tentang aku yang pulang cepat hari ini.

Kamu akan menjadi bagian besar dari cerita, dari mimpi, dari cita cita, dari rencana perempuan ini.

Kamu akan jadi bagian dari doa yang aku bisikkan pada Tuhan yang sama.

Kamu akan jadi yang tertawa untuk kebodohan dan cerita rasisku.

Kamu akan menjadi yang percaya pada cerita aneh dan terlalu anehku.

Kamu belum jelas terlihat tapi aku jelas kenal.

Kamu harus aku kenal untuk aku genggam tangannya.

Kamu jelas harus aku percaya untuk aku peluk raganya.

Kita akan bagi cita cita kamu dan aku bersama dalam bincang hangat di minuman favorit kita.

Mimpiku bisa berbagi mimpi bersama orang lain.

Aku takut, kak.

Aku selalu takut jadi orang yang berjalan pertama kali saat bermimpi bersama orang lain.

Aku bahkan takut merencanakan liburan bersama orang lain.

Mimpiku juga, untuk mempunyai kamu yang membaca tulisan ku. 

Oya, Aku akan panggil kamu kakak.

Seberapa mudamu pun nanti, selalu senang mempunyai kakak.

Yang aku percaya.

Sebesar aku mempercayai mu nanti.

Kamu belum terlihat, tapi tak apa. Aku sudah mengenalmu.

Kamu jelas sudah, aku pasti kenal.